Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Pesan Jenderal Nomor Satu di TNI AU untuk Anak Buahnya, Singgung Vaksin dari Tiongkok

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Lewat video conference, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, menyampaikan pesan di awal tahun ini untuk para anak buahnya. Dalam pesannya, jenderal nomor satu di TNI AU ini juga sempat menyinggung soal vaksin Sinovac Biotech dari Tiongkok.

"Mengawali tugas di Tahun 2021, kita harus optimistis dan terus menumbuhkan keyakinan untuk berbenah serta berubah semakin baik," ujar Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (6/1).

Acara video conference yang dipimpin langsung Kasau ini, merupakan apel khusus menyambut tahun baru 2021. Acara digelar Mabesau, Cilangkap, diikuti oleh Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, serta Dankorsis Seskoau Kolonel Pnb Moh Apon dari Seskoau, Lembang.

Menurut Marsekal Fadjar, sepanjang tahun 2020 lalu telah banyak pencapaian positif yang berhasil diraih. Meskipun masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Tidak lupa, perwira nomor di TNI AU ini juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar TNI AU atas pelaksanaan tugas, pengabdian, dan darma baktinya sepanjang tahun 2020.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada prajurit yang turut menjaga dan mengharumkan nama TNI AU melalui berbagai penugasan yang telah diamanahkan," katanya.

Ditambahkanya, pandemi Covid-19, telah mengubah seluruh sendi kehidupan hingga membatasi cara bekerja dan berinteraksi. Sehingga kondisi ini menuntut kesiapan operasional dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

"Kini, secercah harapan terbit seiring dimulainya pemberian vaksin dibeberapa negara, termasuk Indonesia yang telah mendatangkan tiga juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech," ujarnya. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top