Ini Modus Taruna PIP Semarang Aniaya Juniornya Hingga Meninggal
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat ekspos lima tersangka taruna PIP Semarang yang menganiaya terhadap juniornya hingga menjbggal di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/9).
Menurut Irwan, cerita palsu tersebut sudah disepakati kelima pelaku, yakni korban meninggal setelah dianiaya CR gara-gara emosi motornya disenggol korban.
Penganiayan terhadap korban, lanjut Irwan, dilakukan di wilayah Tegalsari Raya. Mengetahui korban tak sadar diri, pelaku membawanya ke Rumah Sakit Roemasni untuk dicek kondisinya.
"Namun setelah kita lakukan pengecekan melalui CCTV di jalan dan di Rumah Sakit Roemani, ternyata tidak ditemukan kesesuaian alasan tersangka CR. Diketahui, alasan itu dibuat oleh kelima pelaku untuk mengelabuhi petugas," ujar Irwan.
Berdasarkan hasil penyelidikannya, kata Irwan, sebenarnya ada 5 orang senior angkatan 54 dan 15 orang junior angkatan 55 PIP Semarang yang menjalani tradisi uji kekuatan fisik di Mes Indo Raya.
"Diketahui 5 orang senior tersebut secara bergantian memukul 15 orang junior tersebut. Korban ZM, awalnya kuat menahan pukulan dari para seniornya. Namun, saat dilakukan pemukulan terakhir oleh pelaku CR, korban ZM langsung jatuh tersungkur dan langsung dilarikan di RS Roemani dengan diantar kelima pelaku tersebut," jelas Irwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya