Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Mengapa Rudal Hipersonik Rusia Berhasil Dijatuhkan oleh Sistem Anti Udara Patriot di Ukraina

Foto : Istimewa

Puing-puing yang diklaim Ukraina berasal dari rudal Kinzhal pada Mei 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Baru-baru ini, jagad militer dihebohkan dengan laporan rudal hipersonik milik negara Beruang Merah, Kinzhal, berhasil dicegat oleh sistem anti serangan udara AS yang ditempatkan di Ukraina, PAC-3 Patriot. Laporan tersebut memang layak menjadi perhatian mengingat rudal tersebut memiliki kecepatan Mach 10, bandingkan dengan rudal Storm Shadow milik Inggris yang hanya Mach 0.8, hingga Moskow menyebutnya "Tak terhentikan".

Kinzhal mulai beroperasi pada Desember 2017 dan merupakan salah satu dari lima senjata strategis baru Rusia yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018.

Kh-47M2 Kinzhal (dalam bahasa Rusia adalah Belati) adalah rudal balistik hipersonik yang diluncurkan dari udara. Ini diklaim memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan kecepatan Mach 10. Itu dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir dan dapat diluncurkan oleh pembom Tu-22M3 atau jet pencegat MiG-31K. Kinzhal telah dikerahkan di pangkalan udara di Distrik Militer Selatan Rusia dan Distrik Militer Barat.

Dilansir oleh Aviation Geek Club, Eric Wicklund, seorang mantan Spesialis Operasi Angkatan Laut AS, menjelaskan mengapa mengapa PAC-3 Patriot dapat menembak jatuh Kinzhal meskipun senjata itu memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara.

'Klaim Rusia bahwa rudal Kinzhal tak terhentikan adalah salah. Faktanya, enam di antaranya, dalam satu tendangan voli, ditembak jatuh di atas Kyiv, baru-baru ini," kata Wicklund.

Menurutnya, Kinzhal adalah versi rudal balistik jarak pendek Iskander yang diluncurkan dari udara dan dapat mencapai kecepatan Mach 10 pada ketinggian 59.000 kaki atau 18 kilometer, dengan jangkauan 2.000 kilometer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top