Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Lokasi CIA Mendirikan "Black Site" untuk Menyiksa Tahanan

Foto : Istimewa

Bekas situs CIA, dengan kode Site Violet, di Antaviliai, Lithuania. Putusan pengadilan Eropa pada bulan Januari menyimpulkan bahwa Lituania telah melanggar Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia karena keterlibatannya dalam program tahanan rahasia CIA.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada bulan Januari, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bahwa sebuah penjara rahasia dengan nama sandi Site Violet "tidak diragukan lagi" berlokasi di Lithuania. Pemerintah tidak menyebutkan nama Antaviliai, yang terletak di dekat ibu kota, Vilnius, namun desa tersebut adalah satu-satunya tempat di negara tersebut yang diakui oleh pejabat Lituania sebagai bekas fasilitas CIA, meskipun mereka bersikeras bahwa tempat tersebut bukan penjara.

Situs Violet ditampilkan dalam laporan Komite Intelijen Senat pada tahun 2014 setelah penyelidikan atas penggunaan waterboarding dan "teknik interogasi canggih" lainnya oleh CIA. Menurut laporan tersebut, situs tersebut beroperasi dari Februari 2005 hingga Oktober 2006, ketika ditutup karena "masalah medis" yang tidak dijelaskan secara spesifik.

Putusan pengadilan pada bulan Januari menyimpulkan bahwa Lituania telah melanggar Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia "karena keterlibatannya dalam program tahanan rahasia CIA."

Polandia, yang awalnya membantah menjadi tuan rumah penjara rahasia Amerika yang dikenal sebagai Site Blue, setelah penyelidikan Senat mengakui bahwa mereka telah membiarkan CIA menahan tersangka terorisme di wilayahnya. Presiden Polandia saat itu, Aleksander Kwasniewski, bersikeras bahwa dia tidak mengetahui teknik kasar yang digunakan oleh interogator Amerika.

Sebaliknya, berbagai kasus dan investigasi pengadilan hanya memperkuat kerahasiaan resmi di Lituania, dan menunjukkan kesetiaan kepada Amerika Serikat oleh negara Baltik yang rentan dan takut akan semakin agresifnya Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top