Ini Kemampuan Pesawat CN-295 yang Ikut Dikerahkan Mencari Pesawat Sriwijaya Air

JAKARTA- Untuk mendukung operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, TNI mengerahkan banyak sumber dayanya. Yang dikerahkan, mulai dari pasukan khusus yang punya kemampuan menyelam, sejumlah kapal perang, helikopter hingga pesawat militer.

Nah, salah satu pesawat militer yang dikerahkan dalam operasi gabungan pencarian pesawat Sriwijaya Air adalah Pesawat CN-295. Ini adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri. Buatan PT Dirgantara Indonesia.

Mengutip keterangan Penerangan TNI AU yang diterima Koran Jakarta, Jumat (15/1), pesawat CN-295 yang dikerahkan dalam operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan sekitar Kepulauan Seribu berasal dari Skadron Udara 2 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Lalu seperti apa kemampuan dari pesawat CN-295 buatan PT DI ini? Berikut fakta-faktanya. Pesawat CN-295 ini mempunyai mesin Penggerak 2 unit Pratt & Whitney Canada PW127G. Daya angkut kargonya mencapai 9 ton.

Pesawat ini bisa mengangkut 71 personel pasukan ditambah 2 crew pesawat. Dari sisi desain, pesawat CN-295 mempunyai panjang 24,50 meter dengan lebar sayap 25,81 meter dan tinggi 8,60 meter.

Ada pun luas area sayap 59 meter.Berat isi pesawat 9.250 kg. Dan, berat maksimum lepas landas 23.200 kg. Pesawat CN-295 bisa melesat dengan kecepatan maksimum: 576 km/jam.

Sementara kecepatan jelajahnya 480 km/jam. Sedangkan jarak jelajah mencapai 4.300 km dengan jarak Jelajah dengan angkutan penuh: 1.333 km. Jarak jelajah terjauh 5.220 km. Pesawat CN-295 juga mampu terbang dengan ketinggian terbang maksimum 7.620 m. ags/N-3