![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Ini Kemampuan Khusus Jenderal Try Sutrisno yang Jarang Diketahui Orang
Jenderal (Purn) Try Sutrisno bersama dengan Jenderal Edi Sudrajat dan Jenderal LB Moerdani.
Foto: IstimewaJAKARTA - Ini cerita tentang kemampuan khusus yang dimiliki Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Cerita soal kemampuan khusus purnawirawan jenderal bintang empat Angkatan Darat ini diungkap oleh Salim Said, mantan wartawan yang juga Guru Besar Universitas Pertahanan ini dalam bukunya, Menyaksikan 30 Tahun Pemerintah Otoriter Soeharto.
Jenderal Try Sutrisno yang dimaksud Salim adalah mantan Panglima ABRI yang pernah jadi Wakil Presiden di era Soeharto. Jenderal Try, ayah dari Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo ini juga lama jadi Ajudan Presiden Soeharto.
Menurut Salim dalam bukunya, Jenderal Try ternyata punya kemampuan khusus yang jarang diketahui orang. Kemampuan khusus itu yakni ilmu menangkal hujan.
Dalam bukunya,Salim Said bercerita, ia mulai kenal dekat dengan Try Sutrisno di tahun-tahun awal reformasi. Di mata Salim Said, Jenderal Try Sutrisno, mertuanya Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu ini sosok yang hangat, bersahaja, dan rendah hati.
Di buku yang sama Salim Said juga bercerita fakta menarik Try Sutrisno. Kata Salim Said, jika ada orang yang mengeluh sakit, Try Sutrisno dengan spontan akan mengajarkan doa-doa untuk menetralisasi penyakit tersebut.
Menurut Salim,kemampuan Try Sutrisno menangkal hujan ini didengarnya dari cerita bekas Ajudan Soeharto lainnya. "Kebolehan demikian kabarnya pernah dipraktikkannya ketika Try.bertugas sebagai Ajudan Presiden (Soeharto)" kata Salim Said dalam bukunya, Menyaksikan 30 Tahun Pemerintah Otoriter Soeharto.
Salim Said juga bercerita, satu waktu ia bertamu ke kediaman Try Sutrisno di Jalan Purwakarta, daerah Menteng, Jakarta Pusat. Waktu itu, Salim Said yang sudah jadi Duta Besar datang bersama istrinya.
Begitu tiba, seorang staf Try Sutrisno langsung memberitahu mantan Wapres bahwa Salim Said dan istrinya sudah datang. Tidak lama, Jenderal Try membuka pintu dan menyambutnya dengan hangat. Bahkan, Try Sutrisno langsung memberi hormat militer dalam sikap sempurna pada Salim Said.
"Ketika meninggalkan kediamannya pada kunjungan pertama dua tahun sebelumnya, kami disuguhi buah jambu dari pohon yang tumbuh subur di halaman depan kediaman mantan jenderal itu," kata Salim Said dalam bukunya. Begitu makan buah jambu, Salim Said spontan berkata. "Manis, sekali,"
Mendengar itu, Jenderal yang murah senyum itu senang sekali. Begitu akan pamit pulang, Jenderal Try Sutrisno memberi Salim Said setangkai pohon jambu yang telah dicangkok dalam sebuah pot kecil.
"Kami tanam pohon jambu yang masih kecil itu di halaman rumah Cipinang Muara. Tapi karena kami harus kembali ke Praha dan tidak ada yang mengurus tanaman di halaman, pohon jambu itu akhirnya gagal memberi kami buah manis, seperti yang kami nikmati di kediaman Try Sutrisno hari itu," kata Salim Said dalam bukunya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia