Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Kata Ketua IPW, Polrestabes Semarang Berhasil Ungkap Kematian Taruna PIP

Foto : Koran Jakarta/Henri Pelupessy

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG- Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang dalam upaya mengungkap rekayasa kasus penaniayaan hingga meninggalnya ZM, taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) asalKabupaten Jepara, Jumat (10/9).

Pada kasus tersebut, para pelaku beralibi penganiayaan itu berawal dari kasus senggolan motor berujung penganiayaan taruna ZM (Zidan Muhammad Faza) oleh seniornya berinisial CR hingga dilaporkan meninggal karena dipukul, Selasa (7/9).

"Namun berkat kejelian jajaran Polrestasbes Semarang di bawah komondo Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar, penyebab kematian ZM dapat terungkap, yakni menjadi korban "Tradisi Adu Fisik" oleh lima orang seniornya, di Mes Indo Raya," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada Koran Jakarta, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/9).

Menurut Sugeng, dalam hasil penyidikan Kasatreskrim AKBP Donny Lombantoruan, terungkap cerita meninggalnya korban ZM akibat dipukul seniornya CR, akibat ekses senggolan sepeda motor adalah alibi palsu.

Berdasarkan ekspose oleh Kapolrestabes Semarang 10 September 2021 kejadian sebenarnya adalahkorban ZM dianiaya oleh 5 taruna senior dengan inisial AR, AJ, BD, AA, dan CRST bertempat di Mes Indoraya Jl Genuk Krajan II No 8 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top