Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Efek Samping Setelah Vaksin COVID-19 untuk Anak dan Remaja

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun di Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuat petunjuk pemberian vaksin corona berdasarkan hasil uji klinis Fase I dan Fase II di China.

Petunjuk itu berada dalam dokumen fact sheet yang dapat diunduh di bit.ly/factsheet-vaksin-anak. bukan hanya untuk anak tetapi juga informasi vaksinasi pada usia 18-59 tahun dan lanjut usia (lansia).

Selain itu, penyuntikan vaksinasi pada anak-anak dan remaja dilakukan sebanyak 2 kali dosis dengan jarak 4 minggu dari penyuntikan pertama dengan setiap dosis 0.5 mL.

Dalam unggahan akun instagram resmi @bpom_ri, BPOM telah menyetujui penggunaan vaksin covid-19 produksi Sinovac/PT. Bio Far,a untuk anak usia 12-17 tahun. Keputusan tersebut diambil berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh BPOM bersama Tim Komite Nasional (Komnas) Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

BPOM juga menjelaskan hasil uji klinis fase 1 dan 2 vaksin Sinovac untuk anak berusia 12-17 tahun di China. Sebanyak 550 anak telah menerima vaksin Corona Sinovac dan tidak ada yang mengalami efek samping serius pasca vaksinasi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top