Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Dia, Jenderal Polisi yang Paling Sibuk Saat Larangan Mudik Diberlakukan

Foto : Istimewa

Irjen Istiono.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seperti diketahui, pada musim mudik lebaran tahun ini pemerintah memberlakukan larangan mudik atau perjalanan luar kota yang berlaku pada periode 6-17 Mei 2021. Larangan ini dikeluarkan untuk mencegah potensi penularan Covid-19.

Maka, operasi penyekatan pun dilakukan di ratusan titik yang dilewati para pemudik. Aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP bekerja keras mencegah para pemudik yang banyak ngotot ingin berlebaran di kampung halaman. Mereka, 24 jam bekerja menyekat para pemudik.

Dari unsur Polri, garda terdepan mereka tentunya adalah petugas kepolisian dari Korps Lalu Lintas (Korlantas). Nah, saat ini, perwira polisi yang dipercaya menjadi Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas adalahIrjen. Pol. Istiono. Bisa dikatakan, dialah jenderal polisi yang paling sibuk di saat larangan mudik diberlakukan.

Siapa Irjen Istiono, jenderal polisi yang paling sibuk saat larangan mudik lebaran diberlakukan? Irjen Istiono lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 1 Oktober 1963.

Ia mulai menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Lalu Lintas Polri sejak 8 November 2019. Jenderal Istiono merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Perwira tinggi Polri yang pernah mengenyam pendidikan di PTIK, Sespim dan Lemhanas ini pernah menjadi Kaur Bin Ops Polres Sumba Barat, Polda NTT.

Selesai tugas sebagai Kaur Bin Ops, Istiono kemudian menjabat Kasat Sabhara Polres Sumba yang juga masih di bawah naungan Polda NTT. Kemudian, menjadi Kasat IPP Polres Sumba Timur, Polda NTT. Setelah itu ia digeser ke Polda Bali, untuk memegang jabatan Kasat Lantas Polres Tabanan.

Kemudian digeser jadi Kasat Lantas Polres Gianyar yang juga masih di wilayah Polda Bali. Selanjutnya, diangkat jadi Kasubbag SSB Lantas Denpasar. Tahun 1998, Istiono ditugaskan menjadi Kasubbag Rendal Ops Setops Puskodal Ops Polda Kaltim. Lalu pada tahun 2000, diangkat jadi Wakapolres Berau Polda Kaltim.

Pada tahun 2001, Istiono ditarik ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan di Sespim Polri. Selesai pendidikan ia diangkat jadi Kabag Jianma Lantas Dit Lantas Polda Jabar. Kemudian jadi Kabag Regident Lantas Dit Lantas Polda Jabar.

Pada tahun 2003, Istiono dipercaya menjabat Kasubdit Min Regident Dit Lantas Polda Jabar. Baru kemudian dipromosikan menjadi Kapolres Ciamis, Polda Jabar. Setelah itu, pada tahun 2006, ia digeser bertugas ke Banyuwangi untuk memegang posisi sebagai Kapolres Banyuwangi.

Selesai tugas di Banyuwangi, Istiono dapat penugasan baru sebagai Dir Lantas Polda Banten. Lalu diangkat jadi Dir Lantas Polda Sulut pada tahun 2008. Setahun berikutnya, ia dipercaya menjadi Dir Lantas Polda Sumut. Pada tahun 2010, ia ditugaskan ke Kalimantan Timur menjadi Dir Lantas Polda Kaltim.

Setelah itu, menjadi Kadenwal PJR Korlantas Polri. Tahun 2012, ia diangkat jadi Analis Kebijakan Madya Bidang Jianma Korlantas Polri dalam rangka pendidikan di Lemhanas. Jabatan lainnya yang pernah dipegangnya antara lain, sebagai Kabagops Korlantas Polri, Wakapolda Kepulauan Babel dan Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.

Pada tahun 2018, Istiono dipercaya menjadi Kapolda Babel. Baru pada 8 November 2019, ia didapuk jadi orang nomor satu di Korlantas Polri alias jadi Kepala Korps Lalu Lintas Polri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top