Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inflasi Parah Sebabkan Krisis Ekonomi pada Abad Ketiga

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Era Kaisar Barak (the Barracks Emperors) dengan cepat mengganti 20 kaisar naik dan turun dalam waktu hanya 50 tahun antara 235-284 M. Oleh Kaisar Aurelian yang bernama Lucius Domitius, pergantian kaisar seperti ini dicoba untuk dipulihkan melalui Restorasi Aurelian dengan beberapa strategi.

Aurelian yang berasal dari militer, dapat menguasai tentara. Ia seorang komandan kavaleri di bawah Gallienus dan seorang pemimpin yang populer dan cakap. Dia terlibat dalam konspirasi untuk membunuh Kaisar Gallienus (253-268 M). Tetapi sebelum dia bisa mengambil alih kekuasaan, Claudius Gothicus telah merebut takhta lalu menjadi kaisar, dan kemudian diganti dengan Kaisar Quintillus (270 M).

"Aurelian kemungkinan besar menyingkirkan Quintillus dan didukung oleh tentara dalam kudetanya. Dia telah membuktikan dirinya sebagai komandan yang luar biasa dan kejam dan antara 270-272 M. Hal ini meningkatkan reputasinya dengan kampanye melawan orang barbar Vandal, Alamanni, Juthungi, dan Goth," tulis profesor filsafat paruh waktu di Marist College, New York, Joshua J Mark, di laman World History.

Aurelian berhasil menguasai militer. Setelah berhasil mengamankan perbatasan kekaisaran dari orang-orang barbar, dia mengalihkan perhatiannya ke timur dan berbaris menuju di Zenobia. Aurelian adalah seorang tentara, bukan politisi, dan oleh karena itu tidak tertarik pada motif Zenobia untuk merebut Mesir atau tindakannya yang diduga dilakukan untuk mengabdi pada Roma.

Saat memasuki wilayahnya, dia menerapkan kebijakan bumi hangus dengan menghancurkan setiap kota yang dia datangi sampai mencapai pinggiran Tyana. Namun di sini, Aurelian menyelamatkan kota dan memberi belas kasihan. Berita tentang belas kasihannya menyebar dengan cepat, kota-kota lain di wilayah itu membuka gerbang kepadanya tanpa perlawanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top