Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan BPS - Kenaikan Tarif Angkutan Udara Pacu Inflasi pada November 2018

Inflasi November Lampaui Ekspektasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun inflasi pada November lalu cenderung stagnan, pemerintah perlu mewaspadai lonjakan harga pangan di akhir tahun seiring kenaikan harga beras bulan lalu, baik jenis premium, medium, dan rendah.

Jakarta- Inflasi pada November cenderung tetap dibandingkan bulan sebelumnya meskipun capaian tersebut di atas ekspektasi bank sentral. Kenaikan tarif angkutan udara menjadi salah satu penggerak utama inflasi bulan lalu.

Baca Juga :
Efek Bansos Minim

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (3/12), inflasi pada November lalu mencapai 0,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau month-to-month (mtm), sedikit di bawah capaian pada Oktober lalu sebesar 0,28 persen.

"Penyebabnya tarif angkutan udara naik, andilnya ke inflasi 0,05 persen, karena banyak kegiatan akhir tahun," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Suhariyanto mengatakan komoditas lainnya yang ikut menyumbang inflasi antara lain kenaikan harga bawang, BBM nonsubsidi, serta upah tukang bukan mandor. Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,56 persen, diikuti kelompok kesehatan 0,36 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top