Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan BPS - Kenaikan Tarif Angkutan Udara Pacu Inflasi pada November 2018

Inflasi November Lampaui Ekspektasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen, kelompok bahan makanan 0,24 persen, kelompok sandang 0,23 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen. "Kelompok bahan makanan tercatat rendah, karena harga-harga ada yang turun dan menyumbang deflasi seperti cabai merah, daging ayam ras, buah-buahan dan minyak goreng," katanya.

Terakhir, tambah Suhariyanto, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi pada November sebesar 0,05 persen. Dalam kesempatan ini, inflasi inti tercatat sebesar 0,22 persen, inflasi harga diatur pemerintah mencapai 0,52 persen dan harga bergejolak sebesar 0,23 persen.

Dengan capaian pada November lalu, maka inflasi pada tahun kalender Januari-November 2018 atau year-to-date (ytd) mencapai 2,5 persen, sementara secara tahunan atau year-on-year (yoy) tercatat sebesar 3,23 persen.

Capaian tersebut di atas estimasi Bank Indonesia (BI) yang didasarkan pada Survei Pemantauan Harga (SPH) pada pekan keempat November lalu. Bank sentral memperkirakan inflasi pada November 2018 diperkirakan sebesar 1,8 persen secara mtm, 2,41 persen secara ytd, dan 3,14 persen secara yoy.

"Penyebab inflasi bulan ini disebabkan oleh seluruh komponen inflasi, baik itu inflasi akibat harga pangan yang bergejolak (volatile food), inflasi inti, maupun barang/jasa yang diatur pemerintah (administered price)," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, akhir bulan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top