Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Infeksi Pertama Belum Tentu di Asal Virus

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, para peneliti menduga sejak awal bahwa kelelawar tapal kuda yang diidentifikasi sebagai kemungkinan sumber SARS juga bisa menghasilkan SARS-CoV-2. Cara kelelawar itu melintasi penghalang spesies untuk menginfeksi manusia, juga masih belum jelas. MenurutWertheim, kemungkinan prekursor virus itu tumpah dari reservoir alami mereka berkali-kali, tetapi punah ketika individu yang terinfeksi tidak menularkan virus kepada orang lain. Akhirnya, virus menginfeksi seseorang yang menularkannya ke banyak orang, yang lalu menularkannya ke orang lain.

"Anda dapat memiliki semacam rantai transmisi buntu satu kali ini sampai Anda tiba di provinsi Hubei, di mana data epidemiologi mengatakan di sinilah penyebarannya. Tampaknya telah menyemai seluruh Tiongkok dari sana, kemudian ke seluruh dunia,"kata Wertheim.

IlmuwanTiongkokmenerbitkan urutan genetik virus pada bulan Januari, sebuah langkah yang memungkinkan para ahli di tempat lain membuat beberapa terobosan tentang cara ini mungkin dimulai. Wertheim dan koleganya mempelajari genom virus SARS-CoV-2 dan kecepatan mutasi serta diversifikasi dari spesimen paling awal yang diketahui di Wuhan. Pertengahan Oktober hingga pertengahan November 2019 adalah periode paling masuk akal di mana kasus pertama pada orang muncul. SB/Bloomberg/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top