Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Infeksi Pertama Belum Tentu di Asal Virus

A   A   A   Pengaturan Font

Media AFP melaporkan di wuhan ada pasar yang menjual berbagai hewan liar dari koala, anak serigala, dan tikus. Juga dijual musang palem, hewan mirip kucing yang dicurigai menjadi perantara virus SARS antara kelelawar dan manusia. Dia menyebabkan wabah mematikan di negara itu pada 2002, kemudian menyebar ke bagian lain dunia.

Di Wuhan Tiandi, kawasan perbelanjaan yang mengklaim memiliki kios makanan luar ruangan berpendingin udara pertama di Tiongkok, pasangan dan keluarga yang melawan musim dingin dengan santai melepas masker untuk makan dan mengobrol. Ketika ditanya tentang asal-usul virus, sebagian besar mengatakan tidak bermula dari kota itu.

Sedangkan semua orang Tiongkok diam. Para ilmuwan curiga mereka mungkin benar.

"Tempat virus pertama kali menginfeksi manusia belum tentu di mana virus mulai menyebar secara efisien di antara manusia," kata Joel Wertheim, pakar kedokteran di Universitas California, San Diego, tempat mempelajari evolusi dan epidemiologi penyakit menular.

"HIV, misalnya, diperkirakan berasal dari simpanse di tenggara Kamerun, tetapi tidak segera menyebar pada manusia hingga mencapai kota Kinshasa, ratusan mil jauhnya," tambahnya.

Sementara itu, para peneliti menduga sejak awal bahwa kelelawar tapal kuda yang diidentifikasi sebagai kemungkinan sumber SARS juga bisa menghasilkan SARS-CoV-2. Cara kelelawar itu melintasi penghalang spesies untuk menginfeksi manusia, juga masih belum jelas. MenurutWertheim, kemungkinan prekursor virus itu tumpah dari reservoir alami mereka berkali-kali, tetapi punah ketika individu yang terinfeksi tidak menularkan virus kepada orang lain. Akhirnya, virus menginfeksi seseorang yang menularkannya ke banyak orang, yang lalu menularkannya ke orang lain.

"Anda dapat memiliki semacam rantai transmisi buntu satu kali ini sampai Anda tiba di provinsi Hubei, di mana data epidemiologi mengatakan di sinilah penyebarannya. Tampaknya telah menyemai seluruh Tiongkok dari sana, kemudian ke seluruh dunia,"kata Wertheim.

IlmuwanTiongkokmenerbitkan urutan genetik virus pada bulan Januari, sebuah langkah yang memungkinkan para ahli di tempat lain membuat beberapa terobosan tentang cara ini mungkin dimulai. Wertheim dan koleganya mempelajari genom virus SARS-CoV-2 dan kecepatan mutasi serta diversifikasi dari spesimen paling awal yang diketahui di Wuhan. Pertengahan Oktober hingga pertengahan November 2019 adalah periode paling masuk akal di mana kasus pertama pada orang muncul. SB/Bloomberg/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top