Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Infeksi di Sekitar Gigi Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Vijay menambahkan, faktor lainnya adalah kondisi gigi pasien ketika mereka mengunyah setiap hari. Mereka dapat dipengaruhi oleh gigi yang longgar, bisul yang melingkari rahang, gusi bengkak, pembengkakan rahang, atau kadang-kadang rasa sakit yang menyiksa yang tidak kunjung sembuh. Yang harus disadari adalah bahwa tindakan yang tepat sangat diperlukan.

"Oleh karena itu, orang dengan kebiasaan mengunyah dalam jangka panjang yang memiliki infeksi yang tidak terdefinisi di sekitar gusi dan gigi disarankan untuk pergi ke dokter ahli daripada pergi ke dokter gigi biasa yang tidak mengetahui risiko kanker dan dapat melakukan pencabutan. Pasien mungkin akan menderita," tambah Vijay.

Di sisi lain, Dr Mohsin Shaikh, Konsultan Madya, Ahli Onkologi Bedah, Punyashlok Ahilyadevi Holkar Head & Neck Cancer Institute of India membagikan daftar lengkap gejala yang dapat mengindikasikan kanker mulut. Pertama, perubahan yang nyata pada kualitas suara atau suara serak dalam jangka waktu yang lama dapat mengindikasikan adanya kanker hidung, nasofaring, laring atau pita suara.

Kemudian, kesulitan atau rasa sakit saat menelan (disfagia), sensasi benda asing, regurgitasi makanan yang tidak tercerna dapat menjadi indikasi kanker tenggorokan atau kerongkongan. Selain itu, Benjolan atau massa yang menetap di leher, tenggorokan, atau mulut memerlukan perhatian segera, karena dapat mengindikasikan pertumbuhan kanker.

Lalu, bau mulut yang tidak dapat diatasi meskipun telah melakukan praktik kebersihan mulut dapat menjadi tanda tumor mulut di lidah atau rahang. Luka atau sariawan yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi indikasi kanker mulut, sehingga menekankan pentingnya pemeriksaan gigi secara teratur. Terakhir, kesulitan menggerakan rahang dan perubahan gigi secara spontan, gigi goyang, atau gigi palsu yang tidak pas dapat menjadi indikator kanker rahang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top