Industri Penerbangan Jepang Berpaling ke Jelantah Demi Netralitas Karbon
Industri penerbangan Jepang telah menetapkan target ambisius mengurangi emisi karbonnya menjadi nol selambatnya 2050. Satu bahan mentah yang sebelumnya dianggap sebagai limbah dapur dapat memberikan peluang nyata untuk mencapai target ini.
TOKYO - Tsuboi Yasuyuki, seorang manajer sebuah izakaya di Tokyo, mengatakan bahwa restorannya biasanya tiap bulan menggunakan beberapa drum minyak goreng ukuran 18 liter. Ia biasanya membayar jasa pembuangan untuk mengambil minyak yang sudah digunakan.
Namun, baru-baru ini ia mulai menerima permintaan dari sejumlah perusahaan yang berminat untuk mengambilnya secara gratis. Sebagian malah menawarkan untuk membayarnya.
"Kami dulu menganggapnya sebagai limbah," ujar Tsuboi. "Kini, orang-orang meminta untuk mengambilnya dari kami, dan ini sangat aneh," imbuh dia.
Alasan permintaan yang tiba-tiba itu adalah jelantah kini bisa digunakan untuk menghasilkan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau SAF.
Sekitar sepertiga dari 400.000 ton yang didapat di Jepang dalam satu tahun terakhir digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat dan kendaraan lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya