Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengawasan Obat

Industri Farmasi Harus Jaga Kualitas Produk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri farmasi untuk selalu mendukung kesehatan masyarakat dengan menyediakan produk obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Adapun DPR RI meminta pemerintah mengevaluasi kinerja kementerian atau lembaga terkait yang pengawasannya lemah.

Kemenperin menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, dan seluruh industri farmasi untuk bersama-sama memastikan mutu berlaku atas seluruh produk, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, sesuai ketentuan berlaku.

Langkah itu sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi mengenai pengawasan produksi obat, khususnya terkait dengan kejadian cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas pada obat sirup.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengimbau industri farmasi menggunakan bahan baku yang sesuai regulasi serta memonitor dan mengevaluasi secara berkala baik bersama-sama dengan Badan POM maupun pengujian secara independen. "Sehingga produk yang didistribusikan, mutu dan kualitasnya terjamin dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," katanya di Jakarta, Rabu (26/10).

Untuk memastikan keamanan produk obat-obatan, Kemenperin meminta perusahaan melakukan uji laboratorium terhadap parameter kritis seperti persyaratan cemaran pada bahan baku obat yang digunakan, sesuai Farmakope Indonesia atau standar mutu lainnya yang berlaku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top