Industri Diproyeksikan Melambat
Selain itu, industri tekstil dan pakaian jadi diprediksi tumbuh 5,61 persen, industri kulit barang dari kulit dan alas kaki sebesar 5,40 persen dan industri barang logam, komputer dan barang elektronik sebesar 3,81 persen.
Untuk mendukung perbaikan neraca perdagangan, menurut Menperin, pihaknya menilai tiga sektor, yakni otomotif, tekstil, dan baja berpotensi mendongkrak ekspor nonmigas. Sebab, ketiganya saat ini dipandang mengalami kelebihan produksi atau over capacity.
Menperin melihat pasar otomotif di Australia masih terbuka lebar. Sayangnya, produk otomotif yang laku di pasar Australia adalah sedan, sedangkan produksi di Indonesia saat ini kebanyakan kendaraan MPV dan SUV.
Menurutnya, minimnya produksi sedan di Indonesia saat ini disebabkan terkendala kebijakan pajak barang mewah atau PPnBM sebesar 30 persen. "Karenanya, kami telah membicarakan dengan Kementerian Keuangan mengenai hal itu," ujarnya.
Proteksi Pasar
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya