Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 02 Jul 2018, 01:00 WIB

Indra Lesmana Project Tampil Perdana di Surabaya

Foto: Istimewa

Kelompok musik Indra Lesmana Project (ILP) akhirnya tampil pertama kali di depan publik Surabaya, di Suara Surabaya Centre, Sabtu (30/6) kemarin. ILP merupakan proyek musik bentukan musisi jazz senior, Indra Lesmana, dengan genre progressive metal dan progressive rock. Indra Lesmana bahkan menyebut genre musik ILP adalah metal fusion.

"Musiknya memang keras, awalnya metal. Kalau saya menyebut metal fusion, tapi masyarakat banyak yang menyebut progressive metal dan progressive rock. Yang menarik memang pemainnya metal. Gitaris dari band metal, drummernya juga, dan penyanyinya penyanyi rock. Hanya bassisnya saja yang jazz. Musisinya ini sangat mumpuni memainkan musik yang bunyinya masuk progressive metal," kata Indra Lesmana, lewat keterangan tertulisnya, akhir pekan kemarin.

Indra Lesmana mengatakan, ILP akan tampil sekitar satu jam dalam rangkaian kegiatan Road to Indihome Jazz Traffic Festival 2018 itu. Mereka di antaranya akan menyuguhkan musik yang sudah diaransemen ulang dari mini album "Sacred Geometry." Album itu merupakan rangkaian komposisi musik yang terbagi dalam empat bagian, yakni "Awakening", "Acknowledge", "Ascension", dan "Acceptation".

Menurut Indra, ide pembentukan ILP dia dapatkan ketika berada di Bali pada 22-23 September 2017 bersamaan dengan erupsi Gunung Agung. Pada 26 November 2017 itu, dia lantas memposting ide itu ke instagram dan ternyata mendapatkan reaksi positif dari followernya. Banyak yang menginginkan proyek musik itu dia seriusi.

Indra Lesmana yang dibantu Shadu Rasidji, memilih beberapa orang dalam proyek musik ILP tersebut. Akhirnya Indra dan Shadu memilih Karis dan Rayhan Syarif sebagai gitaris, Hata Aryasatya sebagai drummer, dan Togar sebagai vokalis.

ILP ini berbeda sekali dengan tampilan Indra Lesmana yang selama ini identik dengan jazz. Dia mengaku, sejak kecil sebenarnya sudah menyukai musik dari band-band progresif lawas seperti Yes, Genesis, Emerson Lake & Palmer dan King Crimson. SB/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.