Indonesia Terima Keketuaan MIKTA dari Turki
Di sela-sela rangkaian penyelenggaraan Pertemuan Menlu Negara-negara G20 di New Delhi, India, Menlu Retno Marsudi menerima estafet keketuaan MIKTA dari Turki untuk satu tahun ke depan.
NEW DELHI - Indonesia menerima estafet keketuaan MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) dari Turki dalam pertemuan MIKTA di New Delhi, India, pada Kamis (2/3). Dengan serah terima tersebut, maka Indonesia akan menjadi ketua MIKTA hingga satu tahun ke depan.
Dalam sambutannya saat serah terima keketuaan, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menyampaikan tiga prioritas keketuaan Indonesia di MIKTA.
Pertama, penguatan multilateralisme. Saat ini multilateralisme sedang berada di bawah tekanan. Oleh karena itu, MIKTA harus menjadi yang terdepan dalam menjaga multilateralisme guna mendorong keamanan, stabilitas, dan kemakmuran bersama.
"Indonesia percaya bahwa multilateralisme merupakan cara terbaik untuk memastikan semua negara berdiri sama tinggi dan mencegah kesewenang-wenangan pihak yang berkuasa," kata Menlu Retno.
Kedua, pemulihan yang inklusif. Negara berkembang terus menghadapi prospek yang suram karena berbagai tantangan global. Jika ini terus berlanjut, dunia tidak akan bisa benar-benar pulih. Oleh karena itu, MIKTA harus mengkoordinasikan aksi untuk mewujudkan pemulihan global yang kuat dan inklusif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya