Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Triwulan I-2021 I Inflasi Rendah Menandakan Daya Beli Belum Pulih

Indonesia Sulit Keluar dari Resesi Ekonomi

Foto : SETKAB

PERENCANAAN PEMBANGUNAN I Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/5). Presiden menekankan bahwa fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19. Di saat yang sama, percepatan belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta memacu belanja masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita harus mempercepat belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat. Demand side harus diperbesar, sisi permintaan harus diperbesar. Kemarin saya sudah mengingatkan, di akhir Maret 2021 di perbankan masih ada uang APBD provinsi, kabupaten, dan kota 182 triliun rupiah. Seharusnya itu segera dibelanjakan untuk memperbesar sisi permintaan, sisi konsumsi," kata Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga menekankan pentingnya mendorong agar industri mulai bangkit, sehingga para karyawan mulai bekerja. Domestic supply side harus ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam kesempatan yang sama memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun ini masih berkontraksi 0,6-0,9 persen.

Upaya pemulihan, jelasnya, baru terakselerasi pada triwulan II-2021 dengan harapan kasus Covid-19 mulai terkendali, sehingga ekonomi pun bisa pulih dan tumbuh positif sekaligus membawa Indonesia keluar dari resesi.

Perkembangan ekonomi Tiongkok dalam satu tahun terakhir tambahnya dapat dijadikan role model karena mampu tumbuh tinggi setelah terpuruk akibat pandemi. Ekonomi negara tersebut pulih sejak triwulan II-2020 setelah pada triwulan I-2020 berkontraksi sangat dalam. Pada triwulan I-2021, ekonomi Tiongkok rebound dan tumbuh hingga 18,3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top