Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Siap Hadir di KTT Perubahan Iklim di Dubai

Foto : Istimewa

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat (4/8) memberikan bekal sebagai persiapan para delegasi Indonesia menghadapi berbagai perundingan di COP28 Dubai.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Siti menegaskan, selama rentang hampir 9 tahun ini, sejak 2015, Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan upaya penurunan emisi GRK dan menyampaikan berbagai dokumen wajib ke Sekretariat UNFCCC, antara lain Third National Communication, 2nd dan 3rd Biennial Update Report, First Nationally Determined Contribution (1st NDC), Updated NDC, dan Strategi Jangka Panjang Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim 2050 (Long Term Strategy Low Carbon and Climate Resilience 2050).

Dirinya menerangkan sebagaimana hasil perundingan sejak di Glasgow tahun 2021, Para Negara Pihak diminta untuk memperkuat target NDC 2030, di akhir 2022.

"Pada 23 September 2022, Indonesia menyampaikan Enhanced Nationally Determined Contribution atau ENDC ke Sekretariat UNFCCC, dengan mempertajam target reduksi emisi GRK dari 29% menjadi 31,89% dengan kekuatan nasional, dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan internasional pada tahun 2030," terang Menteri Siti.

Berdasarkan laporan IPCC, sains memberi tahu kita bahwa dunia harus mengurangi emisi sebesar 45% pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Namun, menurut komitmen NDC dari Para Pihak yang dikompilasi UNFCCC tahun 2022 emisi global akan meningkat hampir 14 % selama dekade ini, dan data UNFCCC tahun 2023 memperlihatkan kebijakan saat ini membawa dunia ke kenaikan suhu 2,8°C pada akhir abad ini. Bahkan, baru sebulan lalu, dunia memecahkan rekor suhu udara permukaan rata-rata global harian selama 4 hari berturut-turut pada tanggal 3 hingga 6 Juli 2023. Semua hari sejak saat itu menjadi lebih panas dari rekor sebelumnya yaitu 16,80°C yang ditetapkan pada 13 Agustus 2016.

Hari terpanas terjadi pada 6 Juli 2023, ketika suhu rata-rata global mencapai 17,08°C, dan nilai yang tercatat pada 5 dan 7 Juli 2023 berada dalam kisaran 0,01°C.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top