Indonesia Prihatin atas Keputusan Australia Miliki Kapal Selam Nuklir
Kapal selam kelas Collins di perairan Australia Barat.
JAKARTA - Indonesia menyampaikan keprihatinan atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan, menyusul pengumuman Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.
"Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resminya yang dirilis pada Jumat (17/9).
Menurut keterangan remis Kemenlu RI, Indonesia mendorong Australia terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.
Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai.
Menjaga Perdamaian
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya