Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Pengguna Pestisida Terbesar ke-3 Dunia, Riset Soal Dampaknya Masih Minim

Foto : The Conversation/Pexels/Rosyid Arifin

Seorang petani di Sukoharjo Jawa Tengah menyemprotkan pestisida di lahan pertanian.

A   A   A   Pengaturan Font

Bagi hewan, paparan pestisida bisa berdampak, antara lain, timbulnya gangguan ginjal dan hati, juga potensi obesitas. Sementara, pada manusia, walaupun jumlah studi masih terbatas, beberapa studi menunjukkan paparan pestisida meningkatkan risiko hipertensi, resistensi insulin, dan diabetes.

Kita perlu menguji potensi efek pestisida pada ekosistem dan organisme yang hidup di dalamnya. Kita membutuhkan sistem dan juga riset lebih banyak untuk mendeteksi efek cemaran pestisida di lingkungan, khususnya di ekosistem pertanian dan air tawar.

Uji toksisitas dengan hewan model merupakan salah satu metode mendasar untuk menganalisis efek pestisida pada makhluk hidup. Akan tetapi, organisme yang berbeda akan memberikan respons dan ambang batas yang berbeda.

Misalnya, penggunaan herbisida atrazine yang utamanya ditujukan untuk memberantas gulma tanaman, dapat memberikan dampak seperti gangguan endokrin yang mengganggu regulasi hormon pada hewan.

Contoh yang cukup terkenal adalah atrazine ditemukan memberi efek feminisasi atau timbulnya ciri-ciri khusus kelamin betina, seperti turunnya level testosterone dan spermatogenesis pada katak Afrika jantan (Xenopus laevis). Penurunan ini berdampak pada menurunnya perilaku kawin dan berkurangnya kesuburan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top