Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Refleksi HUT Kemerdekaan Ke-76 RI I Pemerintah Jangan Tergoda Tawaran Pemburu Rente

Indonesia Masih Sulit Lepas dari Belenggu Impor Pangan

Foto : ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

MERAH PUTIH DI PANTAI WISATA GAMPONG JAWA I Anak-anak bermain sambil membawa bendera merah putih di pantai wisata Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (15/8). Pantai Gampong Jawa yang berhadapan langsung dengan pulau Weh dan perairan Laut Selat Malaka telah menjadi destinasi wisata baru yang ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama pada sore hari dan akhir pekan.

A   A   A   Pengaturan Font

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sepanjang semester I-2021, Indonesia telah mengimpor pangan senilai 6,13 miliar dollar AS atau setara dengan 88,21 triliun rupiah.

Impor daging lembu tercatat 289,62 juta dollar AS dengan volume mencapai 82.574,41 ton. Impor gula mencapai 1,49 miliar dollar AS dengan volume 3,52 juta ton. Kemudian, impor garam 44,19 juta dollar AS dengan volume 1,26 juta ton.

Begitu juga cabai dengan nilai impor senilai 59,47 juta dollar AS dengan volume 27.851,98 ton. Sedangkan bawang putih mencapai 196,21 juta dollar AS dengan volume 181.106,24 ton. Sementara susu nilai impornya mencapai 425,8 juta dollar AS dengan volume 151.187,57 ton.

Adapun impor kedelai mencapai 873,33 juta dollar AS dengan volume 1,51 juta ton. Impor jagung mencapai 99,85 juta dollar AS dengan volume 376.478,48 ton. Begitu juga dengan gandum dan meslin senilai 1,55 miliar dollar AS dengan volume 5,26 juta ton. Sedangkan tepung gandum dan meslin impornya mencapai 4,92 juta dollar AS dengan volume 12.526,61 ton.

Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Diponegoro Semarang, Esther Sri Astuti, di Jakarta, Minggu (15/8), yang diminta pendapatnya mengaku miris dengan kondisi tersebut karena RI di usia ke-76 belum berdaulat di bidang pangan, padahal 38 persen penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top