Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 21 Des 2024, 07:07 WIB

Indonesia Lawan Filipina Jangan Bermain Bertahan

Indonesia akan Hadapi Filipina pada Asean Cup 2024 I Pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertan­dingan Asean Cup 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12).

Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha

JAKARTA – Main bertahan harusnya tidak menjadi opsi Timnas Indonesia saat melawan Filipina, Sabtu (21/12). Bahkan tim asuhan pelatih Shin Tae Yong justru harus menyerang karena mengejar kemenangan. Demikian ­rangkuman beberapa pengamat sepak bola menjelang laga penentuan Indonesia ­versus Filipina.

Pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah menandaskan, Indonesia harus tajam dalam menyerang saat menghadapi Filipina dalam Asean Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12). “Para pemain harus lebih gencar saat menyerang,” tandas Erwin, Jumat (20/12) seperti dikutip antara. Dia menyampaikan, permainan Hokky Caraka, Rafael Struick, dan kawan-kawan, harus menusuk jantung pertahanan lawan.

Secara statistik, Filipina berada di bawah Indonesia, sehingga sudah seharusnya bisa merengkuh kemenangan. Ditambah lagi, skuad asuhan STY akan bermain di kandang. Namun, lanjut Erwin, penggawa timnas juga tidak boleh kendor dalam bertahan. Pertahanan Indonesia harus lebih kokoh seperti saat melawan Vietnam, meski kalah 0-1. “Disiplin dalam bertahan harus lebih baik lagi,” ujarnya.

Menurutnya, STY juga harus berani menentukan skuad utama dalam pertandingan-pertan­dingan selanjutnya. Sudah saatnya pelatih Korsel itu, membuat formasi baku dengan pemain inti. Jangan berubah-ubah.

Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal, tanpa tergantung hasil pertandingan Vietnam dengan Myanmar.

Sementara Filipina, berada di peringkat keempat atau selisih satu poin dari Indonesia, dengan catatan tiga kali seri. Dalam lima pertemuan terakhir Indonesia lawan Filipina, skuad Garuda tidak terkalahkan.

Sedangkan menurut pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni (Bung Kus) menuturkan, strategi bertahan me­lawan Filipina dalam pertan­dingan hari ini bukanlah opsi terbaik bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, dalam laga keempat ini, STY tidak perlu ­menerapkan permainan bertahan hanya karena perlu minimal meraih hasil imbang untuk bisa lolos ke semifinal dan berharap Vietnam bisa imbang atau menang melawan Myanmar.

“Jadi, strategi bertahan bukan opsi terbaik,” jelas Kus dikutip antara. Dia menjelaskan, secara permainan, Filipina tidak sekuat Vietnam, tapi mampu menahan imbang Vietnam. Maka, permainan Rafael Struick dan kawan-kawan tidak perlu monoton untuk bertahan.

Kusnaeni menyarankan, Indonesia cukup menerapkan permainan normal untuk berusaha meraih kemenangan. “Tetaplah bermain normal dengan menjaga keseimbang­an antara menyerang dan bertahan,” tambah Kus. Dia menambahkan, timnas tidak boleh bergantung pada hasil laga Vietnam lawan Myanmar. Indonesia haraus tetap fokus mengejar kemenangan.

Dalam klasemen Grup B Piala Asean 2024, Indonesia di peringkat dua di bawah Vietnam. Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal, tanpa tergantung pada hasil pertandingan Vietnam dengan Myanmar.

Susunan Pemain

Shin Tae-yong diprediksi menurunkan susunan pemain melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB de­ngan ­pemain-pemain yang pernah tampil.

Cahya Supriadi di posisi kiper, kemungkinan akan diturunkan sejak menit awal. Kiper FC Bekasi itu diprediksi dikawal trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas dalam formasi 3-5-2.

Di sisi kiri dan kanan, Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam diprediksi turun sejak awal. Kedua pemain itu dapat menjadi amunisi di area lebar.

Di lini tengah, Shin bisa memainkan duo Arema FC, Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarif. Fikri yang selalu bermain sebagai starter tampak cukup nyetel tandem bersama Maulana saat keduanya bermain bersama melawan Vietnam, Minggu (15/12).

Pada laga tersebut, Arkhan dan Achmad membuat lini tengah Indonesia tampil cukup solid. Hadirnya Marselino membuat mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut diprediksi memainkan peran seperti ketika dirinya mencetak dwigol kemenangan melawan Arab Saudi.

Untuk dua striker di depan, Rafael Struick dan Victor ­Dethan tampaknya menjadi andalan. Lengkapnya susunan adalah

Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Victor Dethan. wid/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.