Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I Makanan Lokal untuk Gantikan Konsumsi Gandum

Indonesia Harus Bisa Berdaulat di Bidang Pangan

Foto : PDI PERJUANGAN

RAKERNAS IV PDI PERJUANGAN I Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam Pidato Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat mengatakan, Indonesia hendaknya bisa berdaulat di bidang pangan. Bung Karno pernah menegaskan pangan itu berkaitan dengan mati hidup suatu negeri. Kita bisa lihat hal ini yang terjadi dalam perang Russia-Ukraina.

"Pangan telah menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara. Di tengah pertarungan geopolitik ini, ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan semakin besar," kata Megawati.

Naik Signifikan

Menurut Megawati, konsumsi gandum telah naik siginifkan dari 4 persen di 1970 menjadi 28 persen di 2022. Padahal ternyata tanaman gandum bukanlah tanaman yang dapat tumbuh di alam tropis kecuali ada rekayasa genetika. Tentu uji coba ini makan waktu lama, akibatnya Indonesia makin bergantung dan konsumsi gandum akan meningkat menjadi 50 persen pada 2030.

Ketergantungan terhadap suplai pangan dunia juga tampak pada impor pangan yang mencapai 300 triliun rupiah per tahun. "Dalam keadaan global warming sekarang, kalau negara eksportir pangan tidak mau mengeluarkan hasil buminya, lalu pertanyaannya, bagaimana kehidupan kita," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top