Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Energi I Diversifikasi Energi Ramah Lingkungan Pilihan yang Bijak

Indonesia Harus Bebas dari Jeratan Impor Energi

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"DEN juga harus mengubah Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dengan meningkatkan target EBT dari 23 persen pada 2025 menjadi 75 persen pada 2050," kata Fahmy.

Dalam RUEN saat ini, target bauran EBT tambah Fahmy hanya 30 persen pada tahun 2050. "Itu terlalu rendah, harusnya jadi 75 persen tahun 2050,"tegasnya

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan declining rate sumber minyak memang tinggi yang terlihat dari produksi yang terus turun dari di atas satu juta barel per hari (bph) sepuluh tahun lalu sekarang hanya sekitar 700 ribu bph. Hal itu karena kondisi sumur minyak sudah tua dan produksinya sudah melewati puncak (peak).

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat melantik anggota DEN mengatakan sektor energi memiliki banyak permasalahan atau tantangan baik saat ini maupun di masa depan. "Kita dihadapkan banyak tantangan, terutama adanya peningkatan energi namun dalam kapasitas pasokan energi terbatas," kata Arifin.

Untuk menghadapi tantang tersebut, ia menyebut pihaknya sedang menyusun beberapa strategi. Salah satunya, meningkatkan produksi crude dengan target 1 juta barel oil per day pada 2030 mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top