Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Indonesia Fokus ke Industri Hilir Nikel untuk Lima Tahun Mendatang

Foto : BANNU MAZANDRA/AFP

Proses peleburan nikel di salah satu perusahaan nikel di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Tahan Karat

Sementara itu, dosen Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Bagas Pujilaksono Widyakanigara, mengatakan ke depan Indonesia tidak hanya fokus pada mobil listrik, tetapi melirik potensi nikel secara komprehensif.

Menurut Bagas, jika nikel (Ni) hanya dibuat baterai untuk mobil listrik, maka hasilnya tidak seberapa dibandingkan dengan jika Ni dibuat sebagai alloying element pada pembuatan baja tahan karat, baja untuk keperluan khusus atau Ni base superalloy.

"Hasil hitungan sederhana saya, pemerintah akan memperoleh masukan keuangan jauh lebih banyak jika membangun industri metalurgi dibandingkan baterai mobil listrik. Karena, life cycle and price dari produk," kata Bagas dalam keterangannya.

Ia menambahkan, tidak ada satu pun negara maju saat ini yang tidak memiliki industri logam dasar dan kimia dasar yang kuat. Kedua industri tersebut adalah industri hulu yang sangat menentukan nasib industri hilir, misal otomotif, permesinan, manufaktur, konstruksi, kedokteran, farmasi, tekstil, makanan dan minuman, dan lain-lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top