Pramono-Rano Memimpin di DKI, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Jateng
Presiden Prabowo gunakan hak pilih I Presiden Prabowo Subianto menunjukkan surat suara di TPS 008, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah 2024
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak AJAKARTA– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung di hampir semua daerah kabupaten/kota dan provinsi pada Rabu (27/11) relatif berjalan aman, lancar, dan tertib.
Dari hasil hitung cepat (quick count) yang ditampilkan beberapa lembaga survei yang kredibel menunjukkan dari lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, empat diantaranya sudah terlihat calon yang memenangkan Pilkada hanya dalam satu putaran.
Hanya Daerah Khusus Jakarta yang belum memperlihatkan keunggulan di atas 50 persen plus margin error. Dengan perhitungan cepat sementara memang memunculkan pasangan urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dengan perolehan suara berkisar 49 hingga 50 persen lebih. Namun, jumlah itu dinilai belum bisa dipastikan Pilkada hanya berlangsung satu putaran.
Peluang untuk Pilkada dua putaran di DKI sangat terbuka, karena margin error-nya hanya 1–2 persen, sehingga kemungkinan untuk berlanjut pada tahap kedua sangat terbuka.
Di Provinsi Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan oleh quick count menjadi pemenang dengan raihan persentase suara berkisar 61–62 persen, sementara di Jawa Tengah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memastikan Pilkada satu putaran dengan raihan suara berkisar 58–59 persen.
Di Jawa Timur, petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dengan raihan suara berkisar 57–58 persen dan di Banten pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati unggul di kisaran 55,21 hingga 57,65 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Mochammad Afifuddin, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan baik.
“Yang paling penting, ingin kami sampaikan adalah secara umum pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik,” kata Afif dalam Konferensi Pers Perkembangan Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (27/11).
“Kami akan meng-update beberapa perkembangan pada saatnya nanti di sini, seiring dengan tahapan-tahapan yang berjalan di daerah,” jelas Afif.
“Jokowi Effect” Kuat
Menanggapi hasil Pilkada Gubernur, pengamat politik sekaligus Wakil Rektor Tiga Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan hasil hitung cepat sementara pilgub di sejumlah provinsi saat ini menunjukkan bahwa "Jokowi Effect" terhadap calon-calon yang mendapat dukungan dari presiden ketujuh tersebut masih kuat.
“Hasil quick count menunjukkan paslon-paslon yang di-endorse Pak Jokowi leading, tidak hanya di Jatim, tapi juga di Jateng, Jabar, Sumut, dan masih banyak lagi. Endorse Jokowi berhasil sukses di Pilkada kali ini,” ungkapnya.
Terkait Pilgub DKI yang berpeluang berlanjut dua putaran, Surokim menjelaskan hal itu juga menunjukkan dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil masih memiliki pengaruh.
“Masih oke, terbukti akan lanjut dua putaran. Padahal Pak Pramono dan Rano Karno sudah mendapat endorse dari Anies Baswedan. Memang luar biasa relasi kuasa Jokowi,” tuturnya.
Menurutnya, kondisi tersebut menggambarkan bahwa cengkeraman politik Jokowi setelah ia lengser masih kuat, dan kelangsungan pengaruhnya diperkirakan akan tetap berlanjut.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax