Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Nasional

Indonesia Bersatu Melawan Terorisme

Foto : koran jakarta
A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya merupakan satu keluarga. "Serangan di gereja Jalan Arjuno menggunakan Avanza diduga keras adalah orang tuanya, bapaknya, bernama Dita Supriyanto," katanya.

Tito mengatakan Dita merupakan Ketua Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur yang berafiliasi dengan ISIS.

Kapolri menjelaskan, pelaku yang menggunakan mobil sebelumnya menurunkan istri dan dua anak perempuannya di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Raya Diponegoro. Sementara, untuk insiden bom di Gereja Santa Maria diduga dilakukan oleh dua orang laki-laki yang diduga dua putra dari Dita.

"Ini yang satu namanya Yusuf Fadil usianya 18 tahun dan Firman Halim yang usianya 16 tahun. Semuanya adalah serangan bom bunuh diri, tapi jenis bom berbeda," katanya.

Sedangkan bom yang meledak di Jalan Arjuno teridentifikasi menggunakan bom yang diletakkan dalam kendaraan setelah itu ditabrakkan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top