Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan I Sejak 2018, Produksi Beras Nasional Menurun secara Persisten

Indonesia Berpotensi Jadi Importir Beras Terbesar di Dunia

Foto : ANTARA/Raisan Al Farisi

Sorgum Jadi Alternatif Pangan Pengganti Beras I Petani merawat tanaman sorgum di kebun Sekemala Integrated Farming (Sein Farm), Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/8). Sein Farm Kota Bandung resmi ditunjuk sebagai pusat pengembangan sorgum di Indonesia yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung dan Universitas Pasundan yang mampu memproduksi sorgum sebanyak 300 kilogram per bulan di atas lahan 3 hektare dan diolah menjadi beras, dan tepung serta menjadi alternatif pangan pengganti beras.

A   A   A   Pengaturan Font

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Masyhuri, yang diminta tanggapannya mengatakan situasi saat ini jelas bertentangan dengan amanat UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

"Pemerintah meski ada upaya, tapi jauh dari cukup untuk bisa menjalankan amanat UU Pangan yakni kecukupan produksi dalam negeri," kata Masyhuri.

UU Pangan dengan tegas mengamanatkan pentingnya kemandirian pangan dan kedaulatan pangan. Dalam Pasal 1 Ayat (1), UU Pangan mendefinisikan kemandirian pangan sebagai kemampuan negara dalam memproduksi pangan yang cukup, baik secara kuantitas maupun kualitas, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kebergantungan pada impor beras dalam jumlah besar jelas menunjukkan bahwa kita belum mencapai kemandirian pangan yang diamanatkan," katanya.

Impor juga menempatkan Indonesia pada risiko ketidakpastian pasokan dan fluktuasi harga di pasar internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top