Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Berpeluang Jadi "Raja" Avtur Ramah Lingkungan

Foto : ANTARA/HO-Pertamina

Ilustrasi - Petugas memeriksa penyaluran avtur untuk maskapai domestik.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengembangan pabrik avtur berkelanjutan yang tersebar di tanah air bukanlah pekerjaan yang mudah dan murah. Pemerintah dapat mengundang penyedia teknologi SAF seperti Neste, LanzaJet, dan Thyssenkrupp untuk membawa teknologi mereka dan membangun pabriknya di Indonesia.

Langkah ini sudah dimulai pemerintah Singapura yang bermitra dengan Neste untuk produksi dan suplai avtur berkelanjutan di Bandara Changi. Melalui cara ini, Indonesia juga akan memiliki kesempatan untuk alih teknologi berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia juga perlu mencontoh Amerika Serikat yang jor-joran memberikan insentif untuk penggunaan avtur berkelanjutan sebesar US$1,25-1,75 (sekitar Rp20.000-28.000) per galon. Insentif semacam ini perlu diterapkan agar produk avtur berkelanjutan Indonesia dapat bersaing di pasar global.

Dampak berlipat

Avtur berkelanjutan merupakan solusi paling ekonomis untuk mengurangi emisi sektor penerbangan dalam jangka pendek. Sebab, penggunaan bahan bakar ini tak memerlukan infrastruktur baru maupun penggantian mesin pesawat terbang. Dengan demikian, maskapai penerbangan tidak perlu merombak model bisnisnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top