Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Indonesia Bergerak Menahan Tiongkok di Laut Natuna

Foto : Istimewa

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok, Haijing 3901, sejak bulan lalu dikerahkan ke perairan Natuta.

A   A   A   Pengaturan Font

Harbour Energy, yang juga memiliki kepentingan di Blok Natuna Barat dan Laut Andaman, sedang dalam proses pengeboran dua sumur penilaian pada pertengahan 2021 ketika sebuah korvet CCG mendekati rig tersebut dan menginstruksikan untuk menghentikan operasinya.

Intrusi tujuh minggu berikutnya oleh kapal penelitian Tiongkok dan dua pengawal bersenjata serta pesan tindak lanjut dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok adalah indikasi pertama yang dimaksudkan Beijing untuk menegakkan klaim yang juga mencakup Natuna Timur.

Indonesia memang memiliki beberapa petunjuk masalah yang menjulang pada 2017 ketika mengubah nama perairan di utara Pulau Natuna menjadi Laut Natuna Utara. Tiongkok memprotes, menyatakan bahwa kedua negara memiliki klaim maritim yang tumpang tindih di Laut Tiongkok Selatan.

Pemerintah Indonesia tidak melakukan protes resmi selama 2021 tetapi mengumumkan rencana untuk mengubah Laut Natuna Utara menjadi zona ekonomi khusus (KEK) dan membangun fasilitas militer baru di pulau utama Natuna Besar.

Ini menanggapi gangguan terbaru dengan mengerahkan korvet angkatan laut, pesawat patroli maritim CN-235 dan drone untuk memantau Haijing, meskipun seorang juru bicara mengatakan tidak melakukan sesuatu yang "mencurigakan" saat berada di dalam ZEE.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top