Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis I RI Telah Meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Biru

Indonesia Berada di Garis Terdepan Krisis Kekeringan dan Konflik Alokasi Air

Foto : ISTIMEWA

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa - Di tingkat global, proyeksi penurunan curah hujan yang sebesar 1-4 persen di 2020-2034 akan memicu kekeringan dan konflik alokasi air. Indonesia sebagai negara kepulauan, ber­ada di garis depan krisis global ini

A   A   A   Pengaturan Font

Pertumbuhan Ekonomi

Mengenai ekonomi biru, Kepala Bappenas itu menyampaikan bidikan Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi hingga mencapai kisaran 6-7 persen agar bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Target pertumbuhan ekonomi itu juga berkaitan dengan pengembangan sektor ekonomi biru.

"Indonesia telah meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Biru, mengembangkan Indeks Ekonomi Biru Indonesia, hingga inisiasi Forum Ekonomi Biru Asean 2023 di Belitung, serta Forum Ekonomi Biru Asean 2024 di Bali pada pertengahan tahun 2023. Melalui upaya membangun ekonomi biru, Indonesia berkomitmen meningkatkan kontribusi ekonomi maritim terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), dari 7,92 persen pada 2022 menjadi 15 persen pada 2045," kata Suharso.

Terakhir, Indonesia sebagai sebagai Co- Chairman GPEDC akan melaksanakan forum tersebut untuk membahas peningkatan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Pembahasan tentang KSST juga meliputi wirausaha, rantai pasok global, hingga perdagangan dan investasi.

KSST merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top