Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JENAK

Indonesia Bangga: Asian Games 2018

A   A   A   Pengaturan Font

Tepat hari ini, Sabtu, 18.08. 2018 upacara pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2018, dimulai. Jakarta juga Palembang menjadi sorotan dunia. Indonesia menjadi tuan rumah pesta akbar yang akan berlangsung hingga 2 September.

Selama itu, setiap menit, setiap saat, akan ada berita, siapa memecahkan rekor apa, siapa memenangkan lawan siapa, dengan segala pernik dan pekik kegembiraan, disertai drama yang layak simak. Ibarat kata, Indonesia berbangga dengan terselenggaranya pesta yang diadakan empat tahun sekali. Kita, semestinya merasakan getaran dahsyat ini.

Sungguh sayang, kalau tidak larut dalam kemegahan, keberhasilan, yang membanggakan. Kita sedang membuat ulang sejarah, dan akan mecatatnya kemudian. Seperti ketika pertama kali menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan ke-4. Indonesia yang belum mempunyai stadion utama, belum ada kampung atlet -sebagian baru mendengar istilah ini, dianggap masih kelewat miskin-termasuk sebagai penyelenggara.

Namun Asian Games 1962 sukses. Bukan hanya prestasi di lapangan hijau, melainkan itulah terwujudnya JalanThamrin, Jalan Gatot Subroto, Kampung Senayan, Jembatan Semanggi dan prasarana lainnya. Pertama kali pula ada siaran TVRI-masih hitam putih dan siarannya terputus-putus, hanya untuk beberapa saat.

Tapi itulah yang berlangsung meriah, dan selebihnya adalah sejarah. Sejarah pertama kalinya olahraga bulu tangkis dipertandingkan secara resmi. Adalah Bung Karno yang mengkomandoi langsung segala kegiatan, dengan segala improvisasi dan optimisme yang menggelorakan rakyat. Asiad, Asia Olimpiade, penamaan sebelum menjadi Asian Games, adalah pentas untuk ditonton, dianalisis, direnung, dengan segala persoalan yang menemani.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top