Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 16 Jan 2025, 02:50 WIB

India Perkuat Armada AL dengan Luncurkan 3 Kapal Perang

Awak dari kapal fregat INS Nilgiri milik AL India sedang melakukan briefing di dek sebelum peluncuran kapal perang itu di Mumbai pada 11 Januari lalu. Pada Rabu (15/1), India meluncurkan 3 kapal perang baru untuk memperkuat pertahanan angkatan lautnya.

Foto: AFP/Indranil MUKHERJEE

MUMBAI - Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Rabu (15/1) mengatakan bahwa peluncuran dua kapal perang dan sebuah kapal selam buatan India merupakan kunci bagi upaya menuju kemandirian saat New Delhi memperkuat pertahanan terhadap pesaing regional.

New Delhi memperkuat angkatan bersenjatanya untuk meningkatkan persenjataannya yang sebagian besar berasal dari era Soviet dan menanggapi apa yang banyak orang di India lihat sebagai ancaman yang berkembang dari negara tetangga Tiongkok.

"India sekarang sedang menjadi kekuatan maritim utama di dunia," kata PM Modi saat berpidato di upacara peresmian kapal fregat, kapal perusak berpeluru kendali, dan kapal selam di Mumbai.

"Pengerahan tiga kapal tempur angkatan laut ke garis depan akan memperkuat upaya kita untuk menjadi pemimpin global dalam bidang pertahanan, dan memperkuat upaya kita menuju kemandirian," imbuh dia.

India bergegas untuk memperkuat armada angkatan lautnya dengan mengerahkan upaya untuk membangun kapal-kapal di dalam negeri, dengan rencana untuk menambah jumlah kapal perang dan kapal selam dari sekitar 150 menjadi 170 unit selama dekade berikutnya.

"Kami mengambil langkah besar untuk mempersiapkan angkatan laut menghadapi abad ini," kata PM Modi.

India dan Tiongkok, dua negara berpenduduk terbanyak di dunia, saat ini bersaing untuk mendapatkan pengaruh strategis di seluruh Asia selatan. Pada tahun 2024, India menghabiskan dana tertinggi sepanjang masa sebesar sekitar 15 miliar dollar AS untuk manufaktur pertahanan dalam negeri, menurut kementerian pertahanan, peningkatan sekitar 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Importir Terbesar

Tetapi New Delhi tetap menjadi salah satu importir senjata terbesar di dunia, dan pemerintah nasionalis Hindu Modi telah mencoba mengurangi ketergantungan pada Russia yang merupakan negara pemasok utama perangkat keras militernya selama beberapa dekade.

New Delhi telah menyetujui upaya bagi produksi pertahanan yang berbasis di India dan juga telah meneken kesepakatan pembelian senjata besar dengan negara-negara lain termasuk dengan Amerika Serikat, Israel dan Spanyol.

India juga sedang berunding dengan Prancis untuk kesepakatan bernilai miliaran dollar guna membeli jet tempur Rafale dan kapal selam kelas Scorpene.

Vineet Sharma, komandan kapal selam bertenaga diesel INS Vagsheer, mengatakan bahwa peluncuran tiga kapal perang tersebut akan menegaskan kemampuan pembangunan kapal India dan kemampuan angkatan lautnya untuk mengoperasikan kapal-kapal tersebut.

"India adalah negara maritim," imbuh Sharma. "Anda memerlukan angkatan laut yang kuat, yang dapat memastikan bahwa kepentingan maritim selalu terjamin," ungkap dia

Sedangkan Sandeep Shorey, kapten kapal perusak INS Surat, sebuah kapal dengan panjang 164 meter yang merupakan kapal perang pertama yang dilengkapi kecerdasan buatan yang dimiliki AL India, mengatakan unjuk kekuatan itu merupakan pesan tentang menunjukkan kekuatan pertahanan India.

"Jika Anda ingin dipandang di panggung dunia. tidak ada pilihan lain selain menunjukkan kehadiran Anda di laut," ucap dia. AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.