Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Kashmir l Tentara India Perketat Keamanan di Kashmir

India-Pakistan Diminta Menahan Diri

Foto : AFP/ASIF HASSAN

PROTES ANTI-INDIA l Sejumlah warga Pakistan membakar poster bergambar PM India, Narendra Modi, saat aksi protes anti-India di Karachi, Jumat (9/8). Mereka mengecam langkah India yang mencabut status otonomi di Kashmir.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekjen PBB meminta India dan Pakistan menahan diri terkait pencabutan otonomi di Kashmir, karena memanasnya situasi bisa memperburuk konflik di wilayah sengketa itu.

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Kamis (8/8) menyerukan India dan Pakistan untuk menahan diri dari mengambil langkah-langkah yang dapat mempengaruhi status Jammu dan Kashmir.

Seruan Sekjen Guterres itu disampaikan setelah pemerintah India secara tak terduga mencabut otonomi dan memberlakukan pengamanan yang amat ketat di wilayah sengketa Kashmir pada awal pekan ini.

"Sekretaris Jenderal PBB telah mengikuti situasi di Jammu dan Kashmir dengan keprihatinan dan mengajukan permohonan untuk menahan diri secara maksimal," kata juru bicara Sekjen Guterres. "Sekretaris Jenderal juga prihatin atas laporan pembatasan Kashmir di sisi India, yang dapat memperburuk situasi hak asasi manusia di kawasan itu," imbuh dia.

Akibat pencabutan otonomi dan pengamanan yang amat ketat, koneksi internet dan telepon di Kashmir telah terputus sejak Senin (5/8) lalu dan jam malam diberlakukan karena pihak berwenang khawatir akan ada masalah ketika keputusan pencabutan otonomi diumumkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top