Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 27 Agu 2021, 23:48 WIB

India Membangun 'Menara Asap' untuk Mengatasi Polusi Udara

Para pejabat berbicara di sebelah kipas angin di lokasi menara asap di New Delhi.

Foto: PRAKASH SINGH/AFP

NEW DELHI - Sebuah "menara asap" setinggi 25 meter telah dibangun di New Delhi dalam upaya untuk meningkatkan kualitas udara kota itu.

Pada 2020, Laporan Kualitas Udara Dunia menemukan bahwa New Delhi adalah ibu kota paling tercemar di dunia, selama tiga tahun berturut-turut. Konsentrasi partikel PM 2.5 (partikel udara kecil yang memiliki bahaya efek samping) secara teratur lebih dari 20 kali lebih banyak dari batas aman, dengan ribuan kematian setiap tahun dianggap terkait dengan kualitas udara yang buruk.

Menurut Euronews, partikel mikroskopis ini berbahaya karena bisa masuk jauh ke dalam paru-paru kita, mengiritasi dan merusak sistem pernapasan kita. Ini telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti asma, kanker paru-paru dan penyakit jantung.

Terletak di Connaught Place, pusat perbelanjaan dan keuangan yang sibuk di pusat kota, menara ini terdiri dari 40 kipas raksasa. Kipas ini memompa 1.000 meter kubik udara per detik melalui filter dengan tujuan mengurangi separuh jumlah partikel PM 2.5 dalam radius 1 kilometer dari menara.

"Dalam perang melawan polusi, menara asap pertama di negara itu telah didirikan di Delhi," kata Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, dalam sebuah unggahan di Twitter,Rabu (25/8).

"Jika hasil dari proyek percontohan ini bagus, maka menara asap seperti itu akan lebih banyak dipasang di seluruh Delhi," tambahnya.

Apakah 'menara asap' merupakan jawaban atas masalah polusi New Delhi?

Para ilmuwan di IIT Bombay dan IIT Delhi akan menilai dampak menara itu terhadap polusi di daerah tersebut, sebagai bagian dari studi dua tahun. Informasi ini akan membantu pihak berwenang untuk memutuskan apakah membangun lebih banyak menara asap akan membantu meningkatkan kualitas udara.

"Jika New Delhi membangun 100 menara dalam beberapa tahun ke depan,teknologi tersebut dapat "mengurangi konsentrasi PM 2.5 sekitar 50 persen, memberikan bantuan kepada penduduk dan menyelamatkan beberapa ratus ribu nyawa" kata para ahli di University of Minnesota yang merancang teknologi tersebut.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun menara itu sebesar 2 juta dollar AS, dan memasang jumlah yang cukup untuk membersihkan udara sebuah kota akan memakan biaya tinggi. Ini adalah uang yang menurut para kritikus dapat dihabiskan dengan lebih baik untuk mencegah polusi, tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa itu tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi jawaban permanen untuk masalah polusi di New Delhi.

"Memasang menara asap tidak pernah, dan tidak akan pernah menjadi solusi," analis di Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih,Sunil Dahiya,kepada AFP.

"Jika kita benar-benar ingin mengatasi polusi, itu harus ditangani pada sumbernya," tukas dia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.