Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Dalam Setahun, Harga Beras di Penggilingan Sudah Naik Lebih dari 20%

Impor Pangan Tidak Efektif Turunkan Harga Beras

Foto : Sumber: Badan Pangan Nasional - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Tren harga beras naik bukan hanya pada Desember, tetapi hampir sepanjang tahun harganya terus melambung.

» Kenaikan harga diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga panen Maret- April 2024 mendatang.

JAKARTA - Kebijakan pemerintah mengekspor dua juta ton beras pada 2023 dinilai tidak efektif menurunkan harga beras. Hal itu terlihat pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat eceran naik sebesar 0,48 persen pada Desember 2023 dibanding bulan sebelumnya dan secara tahunan (year on year/yoy) atau Desember 2022 ke Desember 2023 sudah naik 17,07 persen.

Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/1), mengatakan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi pada rantai distribusi eceran, namun juga terjadi pada penggilingan beras yang pada Desember 2023 naik sebesar 0,73 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dan secara tahunan sudah naik 24,07 persen. Begitu juga dengan harga beras grosir, yang naik 0,58 persen secara mtm dan 18,44 persen secara yoy.

BPS mendata rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Desember sebesar 13.348 rupiah per kilogram (kg) atau naik sebesar 0,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan seharga 13.071 rupiah per kg atau naik sebesar 0,86 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan 12.530 rupiah per kg atau turun sebesar 0,04 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top