“Implosion', Jenis Ledakan yang Menghancurkan Kapal Selam Titan
Foto: Handout / OceanGate Expeditions / AFPSetelah melakukan penyelaman tiga kali di lokasi tenggelamnya kapal Titanic, kapal selam mini Titan akhirnya hancur berkeping-keping. Kapal selam wisata ini meledak (implosion) karena tidak kuat menerima tekanan ekstrem laut dalam.
Salah satu usaha untuk mengintip dunia laut dalam dilakukan perusahaan OceanGate. Namun sayangnya pada penyelaman Minggu (18/6), kapal ini hilang kontak dengan awak kapal Polar Prince, sebuah kapal induk yang membawanya ke titik tempat tenggelamnya kapal Titanic di 400 mil di timur Nantucket, Amerika Serikat (AS).
Usaha menemukan Titan berhasil. Pada Kamis (22/6) Penjaga Pantai AS mengumumkan mereka berhasil mengidentifikasi puing-puing dari kapal selam wisata itu. "Puing-puing itu konsisten dengan ledakan dahsyat (catastrophic implosion) yang akan menewaskan kelima awak kapal, termasuk CEO OceanGate, Stockton Rush," kata Laksamana Muda John Mauger dalam sebuah konferensi pers.
Korban selain pendiri dan CEO OceanGate, Stockton Rush (61 tahun) adalah penjelajah dan miliarder asal Inggris, Hamish Harding (58 tahun), penyelam dan penjelajah Titanic asal Prancis, Paul-Henri Nargeolet (77 tahun), taipan Pakistan Shahzada Dawood (48 tahun), dan putranya yang bernama Suleman Dawood (19 tahun).
Tim pencari hanya melihat puing-puing kapal selam. "Setidaknya empat potongan besar lainnya ditemukan di dekatnya, termasuk bagian depan dan belakang ruang bertekanan kapal selam," kata Direktur Operasi Penyelamatan dan Teknik Kelautan Angkatan Laut, Paul Hankins.
Kapal selam itu tengah memulai perjalanan dua setengah jam pada Minggu pagi. Pada penyelaman 1 jam 45 menit, Polar Prince kehilangan kontak. Selanjutnya diketahui ledakan kapal terlihat dari puing-puing dari kerucut ekor dan puing-puing lain dari kapal selam yang hilang itu.
Titan ditemukan oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Posisinya berada sekitar 487,68 meter dari haluan Titanic yang berada di kedalaman 3.800 meter. Tekanan pada kedalaman itu diperkirakan mencapai 6.000pounds per square inch(PSI). Tekanan ini kuat menjadi penyebab ledakan jenis implosion.
Sebenarnya misi Titan ke bangkai kapal Titanic telah sukses. Sebelumnya kapal selam ini telah menyelam sebanyak 3 kali di tempat yang sama. Namun entah mengapa pada misi keempat tersebut kapal mengalami ledakan implosion yang disebut dengan ledakan dahsyat ataucatastrophic implosion, yang menyebabkan kehancuran.
Ledakan jenis implosion yang memiliki kebalikan dari jenis explosion. Explosion adalah ledakan suatu benda karena ada tekanan dari dalam atau internal. Sedang implosion jenis ledakan terjadi karena adanya tekanan dari luar.
Ledakan dahsyat yang terjadi pada Titan diperkirakan karena kegagalan struktur kapal menghadapi tekanan eksternal yang luar biasa. Pada kedalaman itu, tekanan yang maha kuat, membuat struktur dan bahan lambung kapal tidak sanggup menahannya.
Tekanan Air
Menurut profesor arsitektur angkatan laut dan teknik kelautan di University of New Orleans, Nikolas Xiros, siapa pun yang bepergian ke pegunungan atau dengan naik pesawat memahami bagaimana tekanan udara mengalami perubahan.
Xiros menerangkan sulit untuk memahami gaya yang menekan setiap inci lambung kapal selam saat turun hingga kedalaman 3.800 meter menuju dasar laut seperti yang dilakukan Titan.
"Tekanan sangat besar di sana," kata dia kepadaUSA Today.
"Di dasar samudra di kedalaman tempat Titanic berada kedalaman 3.800 meter, tekanannya hampir 380 kali lebih besar daripada di permukaan," ucap Luc Wille, profesor dan ketua fisika di Florida Atlantic University. "Para penyelam akan biasanya merasakan tekanan meningkat ketika menyelam semakin dalam," imbuh dia.
Menurut Wille, orang-orang selalu meremehkan dampak dari tekanan air laut di bagian dalam. Padahal pada kedalaman tersebut tekanannya lebih dari 4.400 pon atau 2.200 kilogram per inci persegi. Dengan kekuatan seperti itu, maka setiap ada cacat pada lambung Titan bisa memicu ledakan.
Ketika tim SAR merujuk ledakan kolom air (water column implosion) yang terjadi pada Titan maka mereka sedang menerangkan antara permukaan air dan dasar air laut. Pada kedalaman terjadi tekanan eksternal terhadap suatu benda yang memicu terjadinya ledakan jenis implosion yang meruntuhkan dinding kapal ke dalam. "Sebuah retakan, cacat pada bahan atau desain lambung atau kegagalan struktural dapat meledakkan kapal selam Titan," kata dia.
Apakah Angkatan Laut AS dapat mendeteksi suara ledakan itu? Menurut para ahli pasti terdeteksi. Hasil analisa data akustik yang dikumpulkan oleh lembaga itu menemukan anomali yang bisa jadi merupakan ledakan atau ledakan sekitar waktu kapal selam itu kehilangan kontak. "Kemungkinan peralatan pemantauan lain juga menangkap suara itu," kata Eric Fusil, seorang ahli kapal selam dan profesor di Fakultas Teknik Elektro dan Mekanik Universitas Adelaide.
Pihak angkatan laut dan lainnya biasanya memantau suara di lepas pantai untuk membantu penelitian spesies yang terancam punah. hay/I-1
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 3 Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%
- 4 Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas pada Senin Malam
- 5 Semoga Bantuan Kemanusiaan Segera Disalurkan, Bencana Kelaparan di Sudan Meluas
Berita Terkini
- Akhirnya Putin Minta Maaf Atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan
- Putin Sebut Pertahanan Rusia Tangkal Serangan Drone Ukraina Selama Pendaratan AZAL
- Untung Bisa Ketahuan, Polres Probolinggo Temukan Dua Sopir Jeep Bromo Positif Narkoba
- Ini Jadwal Liga Italia Minggu: Inter vs Cagliari hingga Lazio vs Atalanta
- Perkuat Upaya Pelestarian Budaya, Pemkot Bogor Apresiasi Pekan Budaya Nusantara di Kebun Raya