Implementasi GPN Perlu Diperbaiki
Pengunjung mengamati kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) usai peluncuran bersama di Jakarta. Kartu berlogo GPN merupakan terobosan dalam menghilangkan fragmentasi layanan perbankan retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas.
Dengan peluncuran kartu itu, diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien. Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, menyatakan GPN diimplementasikan secara penuh dan digunakan secara luas oleh masyarakat berkat kerja sama antara BI, Pemerintah, OJK serta industri perbankan dan sistem pembayaran.
"Penggunaan kartu berlogo GPN memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Masyarakat dapat menggunakan kartu ATATM/debet dengan logo GPN di seluruh ATATM dan terminal pembayaran dalam negeri," kata Agus. Masyarakat, lanjut Agus, dapat bertransaksi menggunakan kartu tersebut dengan biaya lebih rendah.
Bahkan, khusus bagi penerima bantuan sosial pemerintah, tidak dikenakan biaya pada saat melakukan pencairan. Bagi bank, kehadiran GPN dapat memperluas akseptasi nasabah melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran. Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat leluasa dan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya.
Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya