Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pembayaran - Gerbang Pembayaran Nasional Berpotensi Ciptakan Inefisiensi Biaya

Implementasi GPN Perlu Diperbaiki

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari

Pengunjung mengamati kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) usai peluncuran bersama di Jakarta. Kartu berlogo GPN merupakan terobosan dalam menghilangkan fragmentasi layanan perbankan retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Inefisiensi Biaya

Hal kedua yang disoroti yaitu potensi inefisiensi biaya akibat nasabah yang diwajibkan memiliki kartu debit GPN. Bagi bank issuer, pencetakan kartu baru akan memunculkan kemungkinan melonjaknya biaya operasional hingga 585 miliar rupiah dalam empat tahun ke depan. Namun, lanjut Chaikal, semakin banyaknya kartu yang beredar belum dapat dilihat sebagai solusi efektif.

"Adanya kewajiban kepemilikan minimal satu kartu GPN setiap nasabah akan berdampak pada terbitnya 22,5 juta kartu debit GPN yang tidak digunakan nasabah karena tidak dianggap kompatibel terutama untuk bertransaksi di luar negeri dan transaksi daring atau e-commerce," ujarnya.

Sementara itu, yang tidak dapat dihindari yaitu munculnya biaya administrasi yang akan dibebankan kepada nasabah untuk kepemilikan kartu tambahan tersebut. Pada 3 Mei lalu, BI dan perbankan meluncurkan kartu berlogo GPN sebagai wujud interoperabilitas secara penuh dalam ekosistem pembayaran retail.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top