Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspedisi Mahasiswa

Impala UB Siap Kibarkan Merah Putih di Elbrus

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

KIBAR PUSAKA - Dari kiri: Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso, Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya ( IKA-UB), Syamsul Maarif, GM Team, Noor Sidharta berfoto dengan tim pendaki BRI-Brawijaya Elbrus Expedition 2017-Impala UB saat pelepasan tim ekspedisi di Jakarta, Selasa (8/8). BRI-Brawijaya Elbrus Expedition 2017 diikuti oleh pendaki yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya (Impala UB) Malang yang akan mendaki puncak Gunung Elbrus yang terletak di Rusia dengan mengangkat tema “Kibar Pusaka di Puncak Eropa untuk Indonesia 72 Tahun”.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya (Impala UB) akan mendaki Gunung Elbrus di Russia. Pendakian ke gunung yang masuk dalam salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai Kamis (10/8) hingga Selasa (22/8) 2017.

Tim pendakian yang diberinama BRI-Brawijaya Elbrus Expedition ini terdiri atas anggota Impala lintas angkatan, Gede Krisna dari Fakultas Pertanian (FP) dan Ahmad Sholahuddin dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), serta Endah Purwaningtyas Hadipranoto selaku manajer tim.

Bendahara Umum BRIBrawijaya Elbrus Expedition 2017-Impala UB, Gatot Prastyo, mengatakan Gunung Elbrus di Russia Selatan, tepatnya di pegunungan Kaukasus, dipilih untuk kegiatan pada kepengurusan Impala UB 2017 ini karena gunung memiliki tantangan cukup sulit tidak hanya sebagai salah satu dari tujuh puncak tertinggi atau 5.642 mdpl di lima benua, namun pegunungan ini yang selalu ditutupi oleh salju.

"Pendakian ini akan dimulai pada 11 Agustus, dan jika tidak ada halangan, para pendaki sudah bisa mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Elbrus. Ini merupakan hadiah untuk Kemerdekaan Indonesia," kata Gatot di acara Malam Pemberangkatan BRIBrawijaya Elbrus Expedition 2017-Impala UB, di Jakarta, Selasa (8/8).

Ia juga menambahkan ekspedisi ini sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia bahwa atlet pendaki Indonesia layak masuk dalam pendaki kelas dunia. Tidak hanya itu, jika misi ini berhasil juga akan meletakkan Impala UB sebagai tim pertama dari Malang, Jawa Timur, yang sukses mencapai puncak gunung di benua Eropa tersebut.

Endah menjelaskan ekspedisi ini akan dimulai pada 11 Agustus dari Treskol Russia, kemudian pada 12 Agustus rencananya akan melakukan aklimatisasi jalur Treskol-Mt Cheger. Lalu, keesokan harinya tim pendaki masih akan melakukan penyesuaian dengan kondisi iklim setempat menggunakan jalur Leaprus- Garabashi.

"Selanjutnya, pada dua hari berikutnya tepatnya pada tanggal 14-15 Agustus, proses aklimatisasi berlanjut dengan mengambil jalur Garabashi menuju Pasthukov Rocks. Selain aklimatisasi tim pendaki juga akan melakukan serangkaian pemantapan pendakian salju dan es," katanya. Selanjutnya, pada 16 Agustus merupakan hari Summit Attack.

Jalur yang dilalui adalah Garabashi ke puncak. Tim akan berupaya secara maksimal agar bendera Merah Putih berkibar di puncak Elbrus. Namun, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan pendakian akan dilakukan pada 17 Agustus. "Jika sesuai jadwal, tim pendaki akan melakukan Summit Attack pada pukul 02.00 waktu setempat dan diharapkan sampai puncak Gunung Elbrus pada pukul 11.00," katanya.

Jaga Nama Bangsa

Sementara itu, Rektor UB, Muhammad Bisri M, berpesan kepada tim untuk menjaga nama bangsa. "Karena yang dibawa bukan hanya nama baik UB, atau BRI tetapi juga nama besar Indonesia," ungkapnya. Ia juga berpesan agar mengingat salah satu janji pencinta alam. "Bahwa alam adalah ciptaan Tuhan, dan ada kata mengabdi kepada Tuhan.

Kalau mau berhasil, selalu ingat Tuhan," imbaunya. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Arief Prajitno, berharap agar kegiatan ini dapat berjalan baik. "Semoga apa yang sudah dipersiapkan dan latihan yang dilakukan dapat membawa hasil," katanya. mza/E-3

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top