Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemanasan Global

IMF Serukan Tuntaskan Sistem Penetapan Harga Karbon Dunia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Tidak ada waktu untuk disia-siakan. Penghasil emisi karbon terbesar di dunia harus membayar 75 dollar AS per ton (emisi) atau lebih pada 2030 dengan pungutan atas polusi "meningkat lebih jauh" lebih dari itu. Demikian desakan para ahli di Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan Juni itu, para peneliti IMF juga mengusulkan "dasar harga karbon internasional" kesepakatan antara penghasil emisi terbesar, seperti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS), untuk menetapkan harga minimum emisi karbon. Yang terpenting, perjanjian seperti itu akan lebih mudah dicapai daripada perjanjian yang mencakup setiap negara di dunia.

"Kesepakatan di antara negara-negara ekonomi utama akan sangat mempengaruhi negara-negara lain untuk mengikutinya," bunyi makalah itu.

Gagasan di balik harga karbon sederhana. Pencemar membayar gas rumah kaca yang mereka keluarkan melalui pajak atau izin yang dapat diperdagangkan di bawah sistem "batas dan perdagangan" atau tindakan lain sebagai insentif untuk beralih ke model bisnis yang lebih bersih.

Perdagangan Emisi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top