Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

IMF Minta Bank-bank Sentral di Asia Menaikkan Suku Bunga

Foto : ISTIMEWA

KRISHNA SRINIVASAN Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF - Banyak mata uang Asia terdepresiasi ‘cukup tajam’ karena pengetatan moneter AS menyebabkan melebarnya perbedaan suku bunga, membantu mendorong biaya impor untuk negara-negara tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi pernyataan IMF itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya, Yohanes B Suhartoko, mengatakan, pada awalnya Bank Indonesia (BI) tidak mengikuti kebijakan menaikkan suku bunga acuan seperti yang dilakukan negara lain, ketika the Fed menaikkan suku bunga acuan.

Hal itu karena preferensi pertumbuhan lebih ditonjolkan daripada stabilisasi harga dan nilai tukar. Namun, semakin kuatnya kenaikan suku bunga the Fed telah menyebabkan terjadinya capital outflow, sehingga mendorong BI menaikkan suku bunga acuan secara akumulatif sampai dengan 75 basis poin. "Artinya, preferensi BI bergeser ke stabilisasi harga dan nilai tukar," terangnya.

Pertumbuhan ekonomi berpotensi terkoreksi, namun tidak terlalu besar, karena masih ditopang ekspor komoditas yang besar, serta masih tumbuhnya kredit perbankan yang relatif cukup likuiditasnya.

"Namun ke depan, inflasi dari sisi penawaran dan volatile food juga harus diperhatikan. Hal itu menjaga supaya daya beli masyarakat tetap stabil di tengah tekanan ekonomi," pungkasnya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top