Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Pembiayaan Darurat I 57 Negara Berpenghasilan Rendah Terima Pinjaman

IMF Akan Setujui Pencairan Cepat Dana Pangan

Foto : ISTIMEWA

KRISTALINA GEORGIEVA Direktur Pelaksana IMF - Yang kami usulkan adalah meningkatkan akses pembiayaan darurat selama satu tahun ke negara-negara yang paling rentan.

A   A   A   Pengaturan Font

Harga pangan melonjak di seluruh dunia setelah perang Ukraina karena rute pasokan yang diblokir.

WASHINGTON - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan anggota dewan eksekutif menyambut positif food shock window (pembiayaan darurat pangan) yang diusulkan ketika bertemu secara informal pada Senin (12/9). Diharapkan mereka menyetujuinya untuk memungkinkan pencairan dana dengan cepat.

Rencana tersebut, pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Senin (12/9), akan memungkinkan IMF untuk memberikan tambahan, pembiayaan darurat tanpa syarat kepada negara-negara yang dilanda krisis pangan akibat perang Russia melawan Ukraina dan inflasi global setelah pandemi Covid-19.

"Ada perasaan bahwa itu adalah kebutuhan dan kami memiliki urgensi untuk bertindak. Yang kami usulkan adalah meningkatkan akses pembiayaan darurat selama satu tahun ke negara-negara yang paling rentan," kata Georgieva dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Center for Global Development.

Seperti dikutip dari Antara, dia mengatakan perubahan itu akan menguntungkan negara-negara pengimpor makanan berpenghasilan rendah yang telah melihat biaya mereka meroket, atau negara lain seperti Ukraina yang ekspornya terhambat oleh perang.

Georgieva mengatakan program itu akan tersedia bagi negara-negara yang belum memiliki program IMF yang lebih besar, dan memperkirakan sekitar 50 negara akan memenuhi syarat, di mana 20 hingga 30 negara diperkirakan memiliki kebutuhan terbesar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top