Imbangi Pembangunan Pembangkit, PLN Bangun Jaringan Transmisi 48 Ribu Kms
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Foto: antaraJAKARTA - Pemerintah berkomitmen membangun jaringan transmisi listrik untuk mengimbangi pengembangan pembangkit listrik. Pembangunan jaringan transmisi itu juga akan mendukung pemanfaatan energi terbarukan uang bersumber dari sumber daya alam, untuk dapat menjangkau kebutuhan masyarakat yang tersebar di berbagai lokasi.
Pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan menambah jaringan transmisi sepanjang 48 ribu kilo meter sirkit (kms) untuk menunjang penambahan pembangkit sebesar 71 giga watt (GW).
"Nah kita memang betul punya kekayaan sumber daya alam terhadap pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin maupun yang lain-lain. Tapi problem kita adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun energi baru terbarukan. Karena itu kita mendorong untuk membangun jaringan ke depan kurang lebih sekitar 8 ribu km," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (23/1).
Soal rencana membangun transmisi ini, Bahlil melaporkannya juga kepada Presiden Prabowo Subianto, pada seremoni peresmian Proyek Strategis Ketenagalistrikan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat awal pekan ini.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meresmikan pembangunan 11 proyek Transmisi 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan Gardu Induk sebesar 1.740 Mega Volt Ampere (MVA). Proyek ini akan mengalirkan pasokan listrik dari pembangkit baru menuju pusat-pusat ekonomi, serta akan mendukung pengoperasian pabrik-pabrik, smelter, dan kawasan-kawasan industri, sekaligus memperkuat keandalan listrik di daerah-daerah strategis.
"Pak Presiden, kami juga melaporkan, selain kita meresmikan 3,2 Gigawatt (pembangkit listrik), kita meresmikan juga 11 proyek jaringan transmisi Gardu Induk dengan total panjang transmisi 739,7 kms dan 1.740 MVA Gardu Induk. Proyek ini mengalirkan pasokan listrik dari pembangkit baru," ujar Bahlil.
Bahlil pun menyoroti, selama ini pembangunan pembangkit tenaga listrik tidak dibarengi dengan pembangunan jaringan transmisi yang memadai. Bahlil berkomitmen untuk mendorong pembangunan transmisi yang sejalan dengan perencanaan pemerintah.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun
Berita Terkini
- Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- Kota Tangerang Jemput Bola, Buka 13 Loket Pajak
- Listrik Kawasan IKN Bakal Dipasok GIS yang Didesain Compact dan Canggih
- Menko PMK Pastikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Lancar
- DPR: PPDB Baru Bakal Lebih Akomodatif, Menjawab Semua Persoalan yang Lalu