Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ILUNI UI Nilai Momentum Pembentukan Satgas Covid-19 Kurang Tepat

Foto : Istimewa

Ketua Policy Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), M Jibriel Avessina meminta pemerintah tetap fokus pada kesehatan masyarakat dan perlindungan hak-hak publik terhadap fasilitas layanan kesehatan masyarakat, Sabtu (1/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Dedi menekankan agar semua pihak bersabar untuk membuka ekonomi sampai situasi aman. "Sektor ekonomi dibuka saat situasi sudah aman. Poinnya, protokol kesehatan harus dijaga. Kalau tidak, ini pilihan rumit, PSBB harus dijalankan lagi," tegasnya.

Di sisi lain, Ekonom UI Fithra Faisal Hastiadi mengapresiasi upaya pemerintah dalam membentuk gugus tugas khusus. Pemerintah perlu membentuk tim khusus yang memikirkan pemulihan ekonomi. "Untuk Pak Airlangga yang saat ini juga bagus, ia pengusaha juga, dan Pak Erick juga bagus. Ini adalah orang-orang yang punya sentuhan midas," puji dia.

Namun, Fithra berpendapat, tim ini harus menarik pemangku kepentingan lainnya. Kementerian dinilai masih takut mengubah struktur anggaran karena KPK dan BPK. "Oleh karena itu, KPK dan BPK, kalau perlu kepolisian dan TNI juga dilibatkan supaya yang mandek-mandek bisa dibuldozer," tukasnya.

Potensi Resesi

Fithra juga menyoroti perihal ancaman resesi di kuartal ketiga ekonomi. Jika dua kali pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami negatif, maka itu resesi. Jika berlangsung selama dua kali, itu tidak masalah. Ia menekankan, yang ditakutkan dari kondisi ini adalah resesi berkepanjangan yang berujung pada depresi. "Biang kerok resesi ekonomi sekarang adalah Covid-19. Saat vaksinnya sudah ketemu, harusnya ini selesai," sebut Fithra.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top