Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ILO Dorong Inklusivitas di Politeknik

Foto : Muhamad Ma'rup

Direktur International Labour Organization (ILO) Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto dan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja (tengah), dalam Peluncuran Buku Pedoman GEDSI, di Jakarta, Rabu (25/1).

A   A   A   Pengaturan Font

ILO mendorong terciptanya inklusivitas di politeknik dengan meluncurkan panduan dan manual pelatihan.

JAKARTA - Direktur International Labour Organization (ILO) Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto, mengatakan pihaknya mendorong terciptanya inklusivitas di politeknik. Pihaknya meluncurkan panduan dan manual pelatihan pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi Sosial (GEDSI) dan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) di lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Panduan dan manual pelatihan ini merupakan pengembangan penting untuk memastikan bahwa mahasiswa dan dosen dapat belajar dan bekerja di institusi pendidikan tanpa takut akan kekerasan dan pelecehan seksual," ujar Michiko, dalam Peluncuran Buku Pedoman GEDSI, di Jakarta, Rabu (25/1).

Dia menerangkan, buku pedoman Gedsi merupakan yang pertama dan dikembangkan melalui serangkaian studi literatur. Pihaknya juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan civitas akademik empat politeknik bidang studi maritim yaitu Politkenik Negeri Batam, Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Politeknik Negeri Manado, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Dia mengungkapkan. Keempat politeknik mitra telah menjadi lembaga percontohan dalam mengimplementasikan pedoman dan manual pelatihan. Inisiatif ini diharapkan dapat digunakan dan direplikasi di 40 politeknik lain serta lembaga vokasi lainnya.

"Kami berharap ini akan mendorong pemuda dan institusi pendidikan tinggi untuk menjadi bagian dari aksi global dan nasional untuk menciptakan dunia kerja di Indonesia yang bebas dari kekerasan dan pelecehan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top